Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

November Ini

Semester 5 memang masa-masa paling ngeselin dalam perkuliahan. Benar kata para senior dan para dosen. Semester ini harus hati-hati, lengah dikit jatuh. Bisa jadi masalah kalau sampai (amit-amit) ada yang ngulang. Semester 7 yang harusnya lancar Job Training , bisa terganggu dengan mata kuliah. Doa setiap hari pasti terselip, “mudahkanlah dan lancarkanlah perkuliahanku hingga aku lulus.” Ah lebay lo, gue aja yang udah ngerasain semester 5 biasa aja. Atau Gue ngejalaninnya biasa aja sih, nggak lebay. Entah karena gue yang kaget kelamaan kurang kerjaan, entah memang tugas gue banyak. Nggak tahu pasti. Sebenarnya kalau dipikir-pikir dibandingkan SMP dan SMA yang tugasnya datang setiap hari, dan setiap hari harus les dan bimbel ini-itu, ini belum seberapa. Mungkin karena faktor jenuh dengan rutinitas belajar. Kadang bisa bangkit dan nggak jenuh lagi dalam beberapa hari karena kegiatan di radio, dan IMIKI, dan kadang pergi piknik keluar jalan-jalan ke tempat yang cukup jauh, yang b

Review W (Serial TV Korea)

Judul                 : W Genre                : Drama, Romance, Action. Penulis              : Song Jae Jung Sutradara           : Jung Dae Yoon Tahun Rilis        : 20 Juli-8 September 2016 Statiun TV         : MBC Jumlah Episode : 16 Episode Cover Serial W Sumber Oh Yeon Joo (Han Hyo Joo) adalah seorang dokter ahli bedah yang cantik dan memiliki ayah seorang komikus yang aktif menulis webtoon laris berjudul W. Suatu hari Oh Yeon Joo mendapati ayahnya, Oh Sung Moo (Kim Eul Sung) menghilang dari kantornya, dia mencari kemana-mana namun tidak menemukan ayahnya hingga dia akhirnya sampai di ruang kerja ayahnya. Saat itu tiba-tiba situasinya berubah, Oh Yeon Joo tiba-tiba berada di atap sebuah gedung dan melihat seorang pria berlumuran darah dan sekarat. Adegan Oh Yeon Joo masuk ke dunia webtoon untuk pertama kalinya. (Maaf spoiler hehe) Sumber Kang Chul (Lee Jong Suk) merupakan seorang atlet penembak Korea yang sukses dalam sebuah olimpiade, namun tida

Pengalaman Belajar Dasar-dasar Fotografi

Semester 4 lalu aku mengambil mata kuliah Dasar-dasar Fotografi. And it was fun. Since then DasFot becomes one of my favorites subject. Selain karena menyenangkan, karena DasFot juga lah yang membuatku bisa jalan-jalan terus. Jauh-jauh, dari keliling Kota Serang sampai Banten Lama, sampai Karangantu. Menempuh perjalanan jauh dengan motor untuk turun ke sungai di daerah Ciomas dan ke Curug Cigumawang daerah Padarincang Kabupaten Serang. Jadi daripada foto-foto hasil jepretanku tercecer nggak karuan, mending aku post aja di sini. Aku masih amatiran. Harap maklum. Semua foto diambil dari Nikon D5200. Hanya aku post beberapa yang menurutku terbaik. Tugas 1: High Angle Close Up. In frame: Lucky, temennya Zenith. Alhamdulillah foto ini dipuji dosen hehe. Tugas 1: Medium Shot Model Standar. In frame: Kakek di Gunung Sari-Banten. Tugas 1: High Angle Medium Shot. In frame: Indira, temen SMP. Alhamdulillah foto ini juga sempat dipuji dosen. Maaf Dir, udah nyiksa

Kata Baper; Kata Sifat, Kata Kerja

Di postingan sebelumnya, gue juga udah bahas tentang Baper. Bawa Perasaan. Tapi gue belum puas, karena fenomena yang kedengarannya remeh-temeh ini sebenarnya berdampak besar untuk orang banyak dan malah mempengaruhi emosi orang-orang. Mempengaruhi emosi orang-orang, maksudnya? Iya, seperti di postingan sebelumnya, gue bahas orang-orang yang terpaksa menyudahi percekcokan atau kekesalan karena dibilang Baper. Orang-orang jadi memaksa dirinya untuk berhenti kesal, berhenti ngambek, tanpa menerima kata maaf karena dibilang Baper. Kata Baper udah jadi kata sifat. “Dia mah Baper orangnya.” Pasti kesal kalau sampai ada yang mengecap kita seperti itu, karena Baper biasanya diartikan sebagai sesuatu yang negatif. Orang yang cepat marah, cepat ngambek, dan semacamnya. Padahal orang ngambek, orang marah belum tentu memang karena orangnya bertipe temperamen. Orang baik, orang sabar sekalipun bisa marah. Yang namanya orang normal kan punya emosi. Ketika seseorang ngambek, marah, ya cari

Kata Baper Malah Jadi Pembelaan Orang Yang Berbuat Salah

Baper. Bawa Perasaan. Istilah kekinian ini udah hits kira-kira setahun yang lalu, mungkin lebih. Iya, udah banyak banget yang membuat tulisan atau status di sosmed tentang Baper, tapi nggak ada salahnya kalau gue juga ikut nulis tentang ini karena gue juga pernah dibilang Baper oleh orang lain dan gue nggak suka itu. Banyak banget gue temukan keluhan-keluhan tentang kekesalan-kekesalan beberapa orang akan istilah ini, yang malah menurut beberapa orang tersebut jadi pembelaan oleh mereka yang nggak mau disalahkan atas tindakan atau candaan atau omongan yang menyakiti orang lain. “Ah lo mah baperan.” Itu kalimat yang sering banget gue denger di sekitar gue, yang biasanya dilontarkan oleh orang-orang yang udah bikin orang lain sakit hati. Kalau dari yang gue amati, mereka, orang-orang yang menyakiti sebenarnya sadar kalau dirinya salah. Tapi nggak mau disalahkan, akhirnya ngebuat ngambeknya orang lain sebagai bahan bercandaan. Dibilang Baper. Entah untuk mencairkan suasana,

FIELD TRIP TO DPR/MPR RI

26 Juli 2016 Aku dan teman-teman Ilmu Komunikasi UNTIRTA 2013 dan 2014 field trip ke gedung DPR/MPR RI. Seminggu sebelumnya, di chat room grup angkatan muncul pengumuman mengenai field trip ini. Katanya sih field trip kehumasan. Aku saat itu senang sekali, walaupun keadaan sedang gak ada uang, karena aku pikir ke Jakarta gak membutuhkan uang banyak. Dan benar saja, kami hanya cukup membayar uang sejumlah 25,000 rupiah untuk bisa sampai ke sana dengan segala akomodasi yang memadai. Senangnya kuliah di UNTIRTA, sering-sering adakan field trip murah meriah seperti ini. with Bocin. Aku lagi makan lontong. Di sana, tidak sesuai dugaan sih. Aku kira kami bisa bertemu banyak sekali anggota DPR dan MPR yang lalu-lalang hendak mengikuti rapat. Aku kira kami akan mendapatkan materi-materi kehumasan seperti bagaimana menjadi humas DPR/MPR yang pasti sangat berat, dan sebagainya. Ternyata tidak ada anggota DPR dan MPR yang sibuk berjalan menuju ruang rapat atau menuju tempat park

Review: Sabtu Bersama Bapak -Adhitya Mulya

Judul                  : Sabtu Bersama Bapak Pengarang          : Adhitya Mulya Penerbit              : Gagas Media Tahun Terbit       : 2014 Tebal                   : 277 halaman Sumber Video mulai berputar. "Hai, Satya! Hai, Cakra!" Sang Bapak melambaikan tangan. "Ini Bapak. Iya, benar kok, ini Bapak. Bapak cuma pindah ke tempat lain. Gak sakit. Alhamdulillah, berkat doa Satya dan Cakra. Mungkin Bapak tidak dapat duduk dan bermain di samping kalian. Tapi, Bapak tetap ingin kalian tumbuh dengan Bapak di samping kalian. Ingin tetap dapat bercerita kepada kalian. Ingin tetap dapat mengajarkan kalian. Bapak sudah siapkan. Ketika kalian punya pertanyaan, kalian tidak pernah perlu bingung kemana harus mencari jawaban. I don't let death take these, away from us. I don't give death, a chance. Bapak ada di sini. Di samping kalian. Bapak sayang kalian." Buku ini mengisahkan sebuah keluarga kecil yang tinggal di Bandun

What A Hectic Month

Semester ini adalah semester yang benar-benar parah. Tahu kan, ada suatu masa selama perkuliahan dimana kamu benar-benar lelah. Tugas semakin banyak, kegiatan semakin padat, namun semangatmu semakin renggang. Ini yang aku rasakan. "Ah baru juga semester empat." Terimakasih kepada para senior yang senantiasa mengingatkanku bahwa jalanku masih panjang dan rintangan yang lebih parah akan datang seiring banyaknya semester yang kujalani. Stop, ini bukan alasan yang bisa benar-benar diterima untuk tidak memosting sesuatu di blog ini atau sekedar berbasa-basi menulis cerita-cerita keseharianku. Tidak. Aku juga tidak akan bilang kalau ini semua membuatku jadi tidak pernah menyentuh blog ini. Aku jelas masih sempat online dan bersantai. Bulan Mei bulan yang melelahkan. Kamu tahu kan, masa dimana tugas datang seperti hujan deras, kegiatan ini-itu yang harus aku jalani berputar-putar seperti angin. Bikin pusing. Tidak perlu aku rinci satu-persatu hal apa saja yang aku

Review: Hana Korean Restaurant Cilegon

Hello, anyeong haseooo hehehe. Liburan ini rata-rata aku habiskan waktuku di rumah menjalani hobi-hobi yang membahagiakanku, tapi aku sempat keluar bermain bersama teman-teman SMA beberapa kali (sebenarnya dengan si itu-itu saja sih). Nah, kemarin tanggal 2 Februari setelah aku ikut seminar di kampus, aku reunian lagi dengan teman-teman SMA, tapi kali ini bukan makan-makan dan ngobrol ngalor-ngidul di tempat makan mainstream yang biasa kita sambangi, melainkan di Hana Korean Restaurant yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 14, Kel. Kedaleman Kec. Cibeber, Cilegon, Banten seberang Giant Pondok Cilegon Indah. Karena ini pertama kalinya aku ke restoran Korea (biasanya gak berani coba-coba makanan aneh, biasanya gak punya uang, biasanya gak ada temen yang ngajak), jadi begitu ada yang ngajak, aku pasti seneng banget dan gak nolak, dan pastinya berniat untuk bikin reviewnya. So here i go, im going to review this Korean Restaurant. Bagi teman-teman yang berjalan di

Review: Shigatsu wa Kimi no Uso (Anime TV Series)

Sampul Serial Anime Shigatsu wa Kimi no Uso Judul                  : Shigatsu wa Kimi no Uso Penulis               : Takao Yoshioka Sutradara            : Kyohei Ishiguro Dua hari lalu saya baru saja selesai menonton anime ini. Saya membutuhkan waktu empat hari untuk menontonnya karena jumlah episodenya cukup banyak (menurut saya), ada 22 episodes. Alasan saya tertarik dengan anime ini adalah karena mendengar salah satu soundtrack anime ini dari handphone adik saya yang berjudul Orange - 7 yang enak didengar dan mendayu-dayu, saat itu saya berpikir pasti anime-nya seru, soalnya lagunya juga enak. Shigatsu wa Kimi no Uso atau kalau diterjemahkan artinya adalah Kebohongan di Bulan April, manga ini ditulis oleh Naoshi Arakawa yang kemudian diadaptasi menjadi serial anime yang tayang di Jepang pada tanggal 10 Oktober 2014 hingga 20 Maret 2015. Sampul Manga Volume 1 Shigatsu wa Kimi no Uso Sinopsis: Serial anime ini bercerita tentang Arima Kousei, seorang pi